Banyak nasihat dan peringatan diberikan akan bahayanya fitnah dan betapa besarnya dosa melakukan pertuduhan palsu terhadap seseorang atau mereka-reka berita yang tidak benar tentang sesuatu perkara. Mereka berdalilkan dua ayat al-Qur’an yang sering dipetik untuk menyokong pernyataan tersebut :
وَالْفِتْنَةُ أَشَدُّ مِنَ الْقَتْلِ
Maksudnya : ...
dan (ingatlah bahawa angkara) fitnah itu lebih besar bahayanya daripada pembunuhan...
(Surah Al-Baqarah: 191)
وَالْفِتْنَةُ أَكْبَرُ مِنَ الْقَتْلِ
Maksudnya :
Dan (ingatlah), angkara fitnah itu lebih besar (dosanya) daripada pembunuhan.
(Surah Al-Baqarah: 217)
Bagi ayat 191 Surah Al-Baqarah, ayat penuhnya ialah :
وَاقْتُلُوهُمْ حَيْثُ ثَقِفْتُمُوهُمْ وَأَخْرِجُوهُم مِّنْ حَيْثُ أَخْرَجُوكُمْ وَالْفِتْنَةُ أَشَدُّ مِنَ الْقَتْلِ وَلاَ تُقَاتِلُوهُمْ عِندَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ حَتَّى يُقَاتِلُوكُمْ فِيهِ فَإِن قَاتَلُوكُمْ فَاقْتُلُوهُمْ كَذَلِكَ جَزَاء الْكَافِرِينَ
Maksudnya :
Dan bunuhlah mereka (musuh yang memerangi kamu) di mana sahaja kamu dapati mereka, dan usirlah mereka dari tempat yang mereka telah mengusir kamu; dan (ingatlah bahawa angkara) fitnah itu lebih besar bahayanya daripada pembunuhan dan janganlah kamu memerangi mereka di sekitar masjid Al-Haraam sehingga mereka memerangi kamu di situ. Oleh itu kalau mereka memerangi kamu (di situ), maka bunuhlah mereka. Demikianlah balasan bagi orang-orang yang kafir.
Manakala bagi ayat 217 surah yang sama pula, ayat penuhnya ialah :
يَسْأَلُونَكَ عَنِ الشَّهْرِ الْحَرَامِ قِتَالٍ فِيهِ قُلْ قِتَالٌ فِيهِ كَبِيرٌ وَصَدٌّ عَن سَبِيلِ اللَّـهِ وَكُفْرٌ بِهِ وَالْمَسْجِدِ الْحَرَامِ وَإِخْرَاجُ أَهْلِهِ مِنْهُ أَكْبَرُ عِندَ اللَّـهِ ۚ وَالْفِتْنَةُ أَكْبَرُ مِنَ الْقَتْلِ ۗ وَلَا يَزَالُونَ يُقَاتِلُونَكُمْ حَتَّىٰ يَرُدُّوكُمْ عَن دِينِكُمْ إِنِ اسْتَطَاعُوا ۚ وَمَن يَرْتَدِدْ مِنكُمْ عَن دِينِهِ فَيَمُتْ وَهُوَ كَافِرٌ فَأُولَـٰئِكَ حَبِطَتْ أَعْمَالُهُمْ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ ۖ وَأُولَـٰئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ ۖ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ
Maksudnya :
Kesan fitnah
Menimbulkan kesengsaraan
Oleh sebab berita yang disebarkan tidaklah benar, fitnah sangat merugikan terutama bagi orang yang difitnah dan bisa jadi harga dirinya hancur di mata masyarakat dan menjadi bahan cemoohan. Sedangkan bagi yang memfitnah sendiri tidak akan lagi bisa dipercaya dan setiap orang pasti akan menjauhinya.
Menimbulkan keresehan
Oleh sebab fitnah yang disebarkan masyarkat jadi tidak tenang karena takut. Misalnya, ada yang difitnah menjadi pencuri, pastinya orang akan takut jika suatu saat mereka akan jadi korban.
Memecah kebersamaan dan tali silaturrahmi
Satu fitnah bisa menghancurkan satu bangsa karena satu fitnah saja bisa menimbulkan berbagai masalah yang akhirnya bisa menjadi seperti lingkaran setan (masalah yang tiada akhir). Padahal Keutamaan Menyambung Tali Silaturahim dalam Islam sangatlah besar.
Dapat mencelakai orang lain
Fitnah lebih kejam daripada pembunuhan, pada kenyataannya itu memang benar. Fitnah umumnya dilatarbelakangi ketidaksukaan atau kebenciaan terhadap orang lain, tidak menutup kemungkinan turut membangkitkan niatan jahat berbuat kriminal yang dapat mencelakai orang lain.
Fitnah merugikan orang lain
Sudah sangat jelas bahwa fitnah banyak memberikan korbannya kerugian, mulai dari fisik, psikis, sampai harta benda dan keluarga. Yang paling menyakitkan adalah hancurnya harga diri karena pada dasarnya setiap manusia pasti ingin dihargai di mata manusia lainnya.
Tanda orang munafik
Ciri-ciri orang munafik yakni; bicaranya dusta, ketika diberi kepercayaan (amanah) justru mengkhianatinya, dan melanggar janji.
Masuk neraka
Fitnah merupakan salah satu dosa besar yang menjadi penghalang seorang Muslim masuk surga. Akibat dari perbuatan fitnah sendiri akan menjadi tanggungannya seumur hidup yang apabila tidak segera bertaubat maka neraka lah ancamannya
Fitnah bagi setiap agama
Agama China
Agama rakyat China turun temurun dalam satu budaya tradisional yang dituruni dari satu generasi ke satu generasi secara lisan. Agama ini tidak mempunyai kitab agama dan institusi yang memeliharanya.
Ajaran agama ini adalah tidak jelas, dan berbeza-beza dari satu tempat ke satu tempat. Tetapi umumnya agama ini mendukung konsep "yang baik dibalas baik, yang buruk dibalas buruk".
Agama rakyat china melibatkan 3 bentuk penyembahan iaitu penyembahan nenek moyang, penyembahan berhala ,dan penyembahan datuk tanah .
Kemunculan “agama rakyat cina" daripada kesedaran diri masyarakat cina yang salah faham mengenai agama mereka. Ia menganggap agama mereka sebagai agama buddha, sehingga kebanyakan rakyatnya mengakui sebagai penganut agama buddha.
Ini karena Agama rakyat cina mempunyai unsur dari Khonghucu (Confucianism), Buddhisme, dan Taoisme. Namun agama yang asli adalah Khonghucu dan Tao. Seperti yang kita ketahui bahwa Buddha berasal dari India .
Contoh fitnah yang berlaku dalam agama china, ketika menyambut tahun baru china .Daripada kalangan kaum Tionghua termasuk tokoh-tokoh yang telah memeluk Islam bahawa sambutan tahun baru cina ini sekadar adat tradisi dan tidak mempunyai kaitan dengan ajaran sesuatu agama.
“Ikutilah apa yang diturunkan kepadamu daripada Tuhanmu dan janganlah kamu mengikuti pemimpin-pemimpin selain daripadaNya.”
Cina tradisional dengan masyarakat "primitif" tidak berkahwin, dianggap sebagai menghidup seperti haiwan yang lain, dan tidak mempunyai konsep tepat terhadap keibuan, kebapaan, adik-beradik, suami dan isteri, jantina, penjodohan dan upacara perkahwinan.
Sebahagian daripada "misi peradaban" Konfusianisme dimaksudkan dengan konsep bapa atau suami, untuk mengajar menghormati hubungan antara ahli-ahli keluarga.
Perkahwinan antara adik-beradik, dilarang dalam kebudayaan Cina, lelaki tidak dibenarkan berkahwin dengan perempuan yang mempunyai nama keluarga yang sama (ini tidak diendahkan pada zaman baru ketika jumlah penduduk Cina bertambah sehingga mempunyai nama keluarga yang sama mungkin tidak mempunyai hubungan antara satu sama lain). Perkahwinan sebagai inses akan membawa risiko terhadap kelahiran anak yang cacat.
Agama Hindu
Maksud hukum dalam agama Hindu adalah ketentuan atau peraturan-peraturan yang harus diatasi oleh manusia , serta memberikan hukuman kepada seseorang yang melanggarnya baik itu berupa hukuman denda disebut ole orang dursila (pengkhianatan). Karma berasal dari Bahasa Sanskrit dari urat kata “Kr” yang bermaksud membuat atau berbuat , maka dapat diertikan karmapala bermaksud perbuatan atau tingkah laku.
Hukum Hindu Alukta juga mengatur masalah tuduhan yang tidak berbukti , tidak benar , fitnah, pertikaian baik non fizikal maupun fizikal hingga pembunuhan , pencurian , sengketa tanah atau warisan , termasuk penceraian . Hal ini akan dijelaskan selanjutnya dalam kaitannya dengan sangsi hokum .
Sangsi yang diterapkan bagi pelanggar Hukum dapat digolongkan kedalam empat golongan, iaitu :
1.Sangsi Ringan.
Mediasi kedua belah fihak yang berselisih, diibaratkan dapat dilakukan dengan pertemuan makan sirih bersama, yang bersalah mengakuai kesalahannya dan yang merasa dirugikan memafkannya.
2.Sangsi Sedang.
Sangsi kepada yang terbukti bersalah untuk melakukan acara dengan menyembelih ayam untuk dimakan bersama, dalam acara atau upacara perdamaian.
3.Sangsi Berat.
Bagi yang terbukti bersalah didenda dengan seekor babi untuk upacara perdamaian. Dalam upacara dilakukan pemujaan kepada roh leluhur dan Puang Matua, dalam manifestasi-Nya sebagai Sang Pencipta, dengan harapan agar pihak bersalah tidak mengulangi perbuatannya , dan perdamaian tetap langgeng di masyarakat.
4.Sangsi Terberat.
Bagi yang terbukti bersalah didenda seekor kerbau. Demikian juga dengan Hukum Adat yang berlaku sampai saat ini, di masing masing desa adat di Bali, dilaksanakan berdasarkan awig-awig yang mereka sepakati bersama. Isi hukum adat ini lebih banyak mengatur anggota masyarakat, dikaitkan dengan hak dan kewajibannya sebagai anggota masyarakat desa, yang dikenal dengan Desa Adat. Awig-awig ini juga tidak terlepas dari ajaran agama, sehingga terkadang kita sulit membedakannya dengan Hukum Agama. Secara sepesifik Hukum Adat ini berbeda antara desa yang satu dengan yang lainnya sehingga sulit untuk membahasnya secara umum.
Agama Kristian
Agama Kristian adalah agama terbesar di dunia, kira-kiranya 2.1 bilion penganut, atau sepertiga jumlah penduduk dunia. Kristian adalah sebuah agama monotheis yang berdasarkan kehidupan dan ajaran-ajaran Jesus dari Nazaret sebagaimana ditunjukkan dalam karya-karya para pengikutnya dalam perjanjian baru. Agama Kristian berkongsi semua kitab-kitab dalam alkitab ibrani dengan agama yahudi dan sebab itu agama ini juga digelar sebuah agama usulan abraham. Penganut Kristian atau Nasrani mengikuti ajaran jesus christ (ibrani: Yehoshua). Jesus dikenali juga dengan panggilan 'al-masih'.
Dalam pandangan agama kristian fitnah merupakan penyakit hati yang mengikut hawa nafsu, pujukan syaitan, tidak percaya kepada diri, iri hati dengan orang lain dan tidak mensyukuri nikmat daripada pencipta. Rasul Yakobus berkata: Rasul Paulus dalam surat Galatia mengatakan ia tergolong di dalam kitab sebagai:
Perbuatan daging" antara lain perselisihan masyarakat, iri hati dan kepentingan diri sendiri, (bdk.Galatia 5:20).
Ini adalah penyakit manusia sejak dari zaman Adam (band. Peristiwa Kain dan Habel) yang perlu diambil berat. Akibat daripada fitnah itu sangat bahaya dan merugikan dalam sesuatu masyarakat ia dapat memutuskan tali silaturrahim, merugikan orang lain dan diri sendiri, perpecahan masyarakat. Dalam kitab (Yak 4:11-12) mengatakan mempunyai maksud yang berbeza. Melalui ayat 11.a:
“Memfitnah saudaranya sendiri atau meghakiminya”
Melalui ayat ini kita dapat mentafsirkan bahawa janganlah kita menghakimi sesuatu tanpa bukti yang nyata. Dalam ayat 11.b: perbuatan itu dianggap sebagai "mencela hukum dan menghakiminya". Yang dimaksud dengan memfitnah di sini adalah: mencela orang (baik di depan ataupun di belakang) kerana ia tidak sesuai dengan prinsip hidup kita
Melalui dua ayat tersebut, kita dapat melihat bahawa dari maksudnya ia berkaitan dengan hal "memfitnah" dan "menghakimi". Perkataan "memfitnah" muncul 3 kali, dan kata "menghakimi" muncul sebanyak 4 kali dan kata "hakim" muncul 2 kali. Kita seharusnya tidak menghakimi dan memfitnah. Kata "fitnah" dapat diertikan sebagai berkata hal yang tidak baik tentang seseorang tanpa pengetahuan orang tersebut. Berita yang disampaikan menjadi betul, ataupun salah.
Yesus tidak suka dengan perbuatan menghakimi. Didalam kitab Injil (Mat 7:1-5) dengan teliti (terutama ayat 5), Yesus memperingatkan kita bahawa menghakimi orang lain adalah dosa besar di mata Allah dan kita tidak boleh menghakimi orang lain secara sendiri. Dalam ayat 5: oleh Yakubus mengatakan Yesus menyuruh kita untuk membuang dahulu kesakitan yang ada di mata kita sebelum membuang selumbar di mata orang lain.
Kesimpulannya, fitnah merupakan penyakit hati yang sangat berbahaya. Kerana kesan yang ditimbulkan sentiasa negative. Luka yang digoreskan atau ditusukkan oleh fitnah lebih tajam daripada pedang. Kehancuran akibat fitnah lebih dahsyat daripada serangan bom senjata peluru berpandu. Fitnah boleh merosakkan hubungan silaturahim, memporak-perandakan sesebuah keluarga dan masyarakat, dan ia juga boleh menghancurkan sesebuah agama dan kaum.
Untuk mecegah penyebaran fitnah atau menghindari fitnah:
- Yang pertama, kita mesti memupuk silaturahim antara manusia.
- Yang kedua ialah selalu berbuat baik kepada sesiapapun, kerana kebaikan hati adalah benteng pertama agar kita dapat terhindar dari fitnah.
- Yang ketiga, semampu mungkin hindari dari persaingan yang tidak sihat kerana persaingan yang tidak sihat banyak kesan negatifnya. Salah satunya adalah menyebarkan fitnah sebagai satu alat untuk menjatuhkan pesaing.
- Yang keempat, membina imej yang baik di mata masyarakat, dimana ia merupakan benteng paling kukuh untuk mengelakkan diri difitnah atau menfitnah.
https://dalamislam.com/akhlaq/larangan/fitnah-dalam-islam
https://hakakblogger.blogspot.com/2016/09/kesimpulan_11.html
https://ms.wikipedia.org/wiki/Perkahwinan_Cina
Comments
Post a Comment